Jumat, 17 Februari 2017

Bahasa Jurnalistik

BAHASA JURNALISTIK MENURUT SAYA
Bahasa jurnalistik menurut saya yaitu Bahasa yang mudah di mengerti dan dipahami oleh orang lain. Bhasa yang membuat pembaca atau pendengarnya itu nyaman dan tertarik pada berita atau pada informasi yang disampaikan.
BAHASA JURNALISTIK MENURUT PARAAHLI
Prof. F. Wojowasito : bahasa jurnalistik adalah bahasa komunikasi massa sebagai tampak dalam harian-harian dan majalah-majalah
Rosihan Anwar  : bahasa jurnalistik adalah satu ragam bahasa yang digunakan wartawan yang memiliki sifat-sifat khas singkat, padat, sederhana, lancar, jelas, lugas dan menarik
M. Wonohito (bahasa surat kabar) : bahasa jurnalistik adalah suatu jenis bahasa tertulis yang memiliki sifat-sifatnya dengan bahasa sastra, bahasa ilmu atau bahasa buku pada umumnya.
Kurniawan Junaedhie (Ensiklopedi Pers Indonesia) : bahasa jurnalistik adalah Bahasa yang digunakan oleh penerbitan pers. Bahasa yang mengandung makna informatif, persuasif, dan yang secara konsensus merupakan kata-kata yang bisa dimengerti secara umum, harus singkat tapi jelas dan tidak bertele-tele.
Moh. Ngafeman (kamus jurnalistik AZ) : bahasa jurnalistik adalah bahasa komunikasi massa dengan pilihan kosakata yang sederhana agar dapat dipahami oleh segenap lapisan masyarakat.
Asep Syamsul M. Romli : Bahasa Jurnalistik/Language of mass communication. Bahasa yang biasa digunakan wartawan untuk menulis berita di media massa. Sifatnya : (1) komunikatif, yakni langsung menjamah materi atau ke pokok persoalan (straight to the point), tidak berbunga-bunga, dan tanpa basa-basi. Serta (2) spesifik, yakni jelas atau mudah dipahami orang banyak, hemat kata, menghindarkan penggunaan kata mubazir dan kata jenuh, menaati kaidah-kaidah bahasa yang berlaku (Ejaan yang disempurnakan), dan kalimatnya singkat-singkat.
Dr. Yus badudu : Bahasa surat kabar harus singkat, padat, sederhana, jelas, lugas, tetapi selalu menarik. Sifat-sifat ini harus dipenuhi oleh bahasa surat kabar. Mengingat bahwa surat kabar dibaca oleh lapisan-lapisan masyarakat yang tidak sama tingkat pengetahuanya. Mengingat bahwa tidak harus menghabiskan waktunya hanya dengan membaca surat kabar. Harus lugas tetapi jelas, agar mudah dipahami. Orang tidak perlu mesti mengulang ngulang apa yang dibacanya, karena ketidak jelasan bahasa yang digunakan dalam surat kabar itu
PENILAIAN SAYA TENTANG PENGGUNAAN BAHASA JURNALISTIK DIMEDIA MASSA
Menurut saya penggunaan bahasa dimedia massa memang kebanyakan mudah di pahami tapi juga kebanyakan sulit untuk dimengerti dan tidak jarang para pembaca itu lupa dengan topik yang di bicarakan atau ditulis. Seperti di surat kabar(koran) karena banyak sekali kosakata dan juga banyak kalimat yang dipakai maka tidak jarang orang yang membacanya itu lupa dengan topik yang diceritakan  dan tidak jarang juga orang yang membacanya itu terlanjur tidak tertarik dikarenakan kosakata atau kalimat yang digunakan itu sulit untuk dimengerti atau karena jalan cerita yang membosankan. Maka dari itu dijaman modren seperti ini jarang yang tertarik dengan surat kabar(koran) dikarenakan kosakata atau kalimat yang terkadang sulit untuk dimengerti.

Sumber :

ANALISIS SWOT DALAM GALERI KAMERAKU

ANALISIS SWOT DALAM GALERI KAMERAKU Website GALERI KAMERAKU ini bertujuan untuk memberikan informasi seputar gambar-gambar yang telah di a...